Anda bisa mengatakan bahwa saya adalah salah satu yang beruntung. Aku tidak mendapatkan stretch mark selama kehamilan saya. Itulah yang semua orang terus mengatakan padaku. Anda beruntung.Tapi aku tidak beruntung. Aku bersembunyi paling menyakitkan, pasca-kehamilan, menonjol tepat di anus saya.Wasir merupakan jenis penyakit yang saya derira.Bayangkan akan melalui hari Anda, merasa nyeri berdenyut di salah satu daerah yang paling sensitif dari tubuh Anda. Itu meletakkan sedikit. Anggap saja kadang-kadang aku berpikir wasir saya benar-benar memiliki detak jantung. Sakit untuk duduk. Atau memakai tali.Memang penyakit wasir yang menyerang pada ibu hamil ini merupakan jenis penyakit yang sering di rasakan oleh banyak orang di luarana sana,namun penyakit ini juga merupakan jenis penyakit yang sangat menyiksa.
Bagian terburuk setelah mereka muncul, mereka tidak pernah pergi. Mereka mungkin pergi bersembunyi untuk sementara waktu dengan krim yang tepat, diet yang sempurna, dan benar-benar tidak ada tegang. Tapi siapa yang bisa menjaga itu? Rasa sakit dimulai ketika saya berusia delapan minggu hamil anak kedua saya. Aku benar-benar tidak mengerti apa yang sedang terjadi dengan daerah dubur saya di awal. Saya pikir hanya orang tua punya wasir. Salah.Suatu hari, ketika berdenyut dan nyeri di pantat saya terutama menyakitkan, aku tahu aku harus melakukan sesuatu tentang hal itu. Tekanan besar di rektum saya terlalu sulit untuk mengabaikan pada titik ini, jadi aku seperti, Lemme memeriksa situasi ini.Aku pergi ke cermin besar saya, turun trou, membungkuk, menyebar pipi saya, dan mengintip dari sisi paha saya.
Aku meneliti. Sambil mengelola untuk menghindari apa yang pasti akan menjadi gambar Google gila-gilaan menakutkan, saya menyimpulkan bahwa saya lakukan, pada kenyataannya, memiliki wasir. Saya juga belajar bahwa bantuan akan ditemukan dalam tabung krim wasir.Yang menangkap? Wasir krim tinggal di toko kelontong, yang Rite Aid lokal, atau Walgreens.Kita bicara wasir penghinaan publik.Ini menjadi cobaan bagi saya. Sejak awal saya diagnosis diri, saya telah membuat banyak perjalanan ke toko kelontong dalam mencari dukungan steroid. Saya berpakaian seperti seorang perampok ketika mencoba untuk diam-diam membeli krim wasir saya.Aku biasanya dalam perawatan diri dan kebersihan lorong di toko lokal saya dengan seorang wanita 90 tahun atau manusia. Saya orang yang mencoba untuk memindai label secepat mungkin, tanpa mengambil produk untuk menyelidiki lebih lanjut bahan - karena itu akan menjadi malu utama. Saya kemudian menempatkan tabung di telapak tangan saya, tampak seperti aku bagian dari kesepakatan obat. Saya melakukan cepat ukuran-up dari jalur checkout. HARAP MENJADI WANITA. HARAP MENJADI WANITA.
Tentu saja, aku tidak pernah yang beruntung, jadi saya harus malu menempatkan tabung saya krim wasir sampai ke pemindai. Saya selalu ambil majalah dan satu pak permen karet dalam upaya untuk mengambil perhatian dari krim wasir.Sungguh, aku hanya harus mengambil sebungkus tampon atau kondom jika saya ingin mengalihkan perhatian. Mengapa aku tidak memikirkan itu sebelumnya? Di luar toko obat, ada masalah lain. Memiliki wasir mengambil tol pada kepercayaan diri saya - dan akhirnya, kehidupan seks saya. Jika saya memiliki pertarungan yang sangat sulit wasir, aku bahkan tidak akan berpikir tentang boning suami saya. Untuk satu, aku sakit. Dan dua, ugh, bagaimana jika ia mencoba menyentuh di dekat daerah itu? Aku bergidik (lebih seperti muntah di mulut saya) untuk memikirkan reaksinya.
Baca Juga : Cara Mengatasi Wasir Berdarah Saat Hamil
